エピソード

  • A Courageous Dive: Secrets Under the Aquarium's Waves
    2025/07/11
    Fluent Fiction - Indonesian: A Courageous Dive: Secrets Under the Aquarium's Waves Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-11-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di tengah hiruk-pikuk kunjungan sekolah ke Jakarta Aquarium, Rani dan Budi berada di antara gerombolan siswa lainnya yang bersemangat dan berceloteh.En: Amid the hustle and bustle of the school visit to Jakarta Aquarium, Rani and Budi found themselves among a throng of enthusiastic and chattering students.Id: Ruangan gelap yang sejuk dihiasi cahaya lampu lembut yang memantulkan bayangan air berkilauan.En: The cool, dimly lit room was adorned with soft lights reflecting shimmering water shadows.Id: Suara air berputar pelan menambah kedamaian di tengah keramaian.En: The gentle sound of water swirling added to the tranquility amidst the crowd.Id: Rani, seorang siswi pemalu yang selalu ingin tahu, terpikat pada pameran cumi-cumi raksasa.En: Rani, a shy yet curious student, was captivated by the giant squid exhibit.Id: Dia ingin melukis makhluk besar itu untuk proyek biologi sekolahnya.En: She wanted to paint the large creature for her school biology project.Id: Namun, guru mereka sibuk memastikan semua siswa tetap bersama agar tidak ada yang tersesat.En: However, their teacher was busy ensuring all the students stayed together so none would get lost.Id: Di sisi lain, Budi merasa sedikit terabaikan.En: On the other hand, Budi felt a bit overlooked.Id: Dia adalah anak yang senang berbicara, tetapi sering merasa usahanya kurang diperhatikan oleh gurunya.En: He was a kid who loved to talk but often felt his efforts went unnoticed by his teacher.Id: Dia punya ketertarikan kuat pada biologi laut, sama seperti Rani.En: He had a strong interest in marine biology, just like Rani.Id: Ketika rombongan bergerak menuju bagian lain dari akuarium, Rani diam-diam memperlambat langkahnya.En: As the group moved towards another part of the aquarium, Rani quietly slowed her pace.Id: Dia berharap bisa mendekati tangki cumi-cumi itu tanpa diketahui.En: She hoped to get closer to the squid tank unnoticed.Id: Budi, yang kebetulan menoleh, melihat Rani tertinggal.En: Budi, who happened to glance back, saw Rani falling behind.Id: Dia ragu sejenak sebelum memutuskan mengikuti Rani dari belakang.En: He hesitated for a moment before deciding to follow Rani.Id: Sesampainya di depan tangki cumi-cumi, Rani terpesona.En: Upon reaching the squid tank, Rani was mesmerized.Id: Dengan hati-hati, dia mengeluarkan buku sketsa dan mulai menggambar.En: Carefully, she took out her sketchbook and began to draw.Id: Budi berdiri di sampingnya, merasa kagum melihat ketekunan Rani.En: Budi stood beside her, feeling amazed by Rani's dedication.Id: Namun, tidak lama kemudian, sengaja atau tidak, guru mereka menyadari ada dua siswanya yang hilang dari rombongan dan mulai mencarinya.En: However, it wasn’t long before their teacher, whether accidentally or not, realized two of her students were missing from the group and began searching for them.Id: Budi dan Rani saling bertukar pandang, mengetahui bahwa mereka dalam masalah.En: Budi and Rani exchanged looks, knowing they were in trouble.Id: Dengan cepat, Budi mengambil alih situasi.En: Quickly, Budi took control of the situation.Id: "Ayo, kita harus kembali sebelum dicari-cari," bisiknya.En: "Come on, we have to get back before we're searched for," he whispered.Id: Mereka berdua berlari kecil kembali ke kelompok utama.En: Both of them jogged back to the main group.Id: Sesampainya di sana, Rani menyembunyikan buku sketsanya.En: Once there, Rani hid her sketchbook.Id: Guru mereka terlihat lega melihat keduanya kembali.En: Their teacher looked relieved to see them return.Id: Budi, yang biasanya kurang mendapatkan perhatian, dengan bangga menunjukkan sketsa Rani yang dipinjamnya sebentar.En: Budi, who usually didn’t get much attention, proudly presented Rani's sketch that he borrowed for a moment.Id: "Kami hanya sedang mengerjakan proyek biologi, Bu.En: "We were just working on a biology project, Ma’am."Id: " Sang guru melihat gambar itu dan tersenyum.En: The teacher looked at the drawing and smiled.Id: "Hmm, ini luar biasa.En: "Hmm, this is wonderful.Id: Saya senang sekali kalian tertarik," ujar gurunya sambil menyerahkan kembali sketsa kepada Budi.En: I’m so glad you both are interested," said the teacher as she handed back the sketch to Budi.Id: Kata-kata pujian itu membuat hati Budi melonjak.En: Those words of praise made Budi's heart soar.Id: Rani merasa lebih percaya diri mengetahui bahwa karyanya dihargai.En: Rani felt more confident knowing her work was appreciated.Id: Ketika perjalanan berakhir, baik Rani maupun Budi sudah berubah.En: When the trip ended, both Rani and Budi had changed.Id: Rani lebih berani menunjukkan minatnya yang sesungguhnya, sementara Budi menyadari bahwa ketenangan dan ketekunan bisa lebih memberikan hasil dari yang dia kira.En: Rani was more daring in ...
    続きを読む 一部表示
    18 分
  • From Bean to Dream: Andi's Roast to Self-Discovery
    2025/07/10
    Fluent Fiction - Indonesian: From Bean to Dream: Andi's Roast to Self-Discovery Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-10-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di tengah aroma kopi yang menggoda, Andi berdiri di depan mesin roasting besar.En: Amidst the enticing aroma of coffee, Andi stood in front of the large roasting machine.Id: Matanya memperhatikan biji-biji kopi yang berputar dalam mesin itu.En: His eyes were watching the coffee beans rotating inside it.Id: Bandung yang sejuk terasa nyaman di musim kemarau, dan sinar matahari mengalir masuk melalui jendela besar, memberikan pemandangan bukit hijau yang indah.En: Bandung, cool and comfortable during the dry season, was bathed in sunlight streaming through the large windows, offering a beautiful view of the green hills.Id: Di dalam kedai kopi ini, Andi bekerja sebagai barista.En: In this coffee shop, Andi worked as a barista.Id: Keinginan Andi sebenarnya besar, dia bermimpi membuka kafe sendiri.En: His true desire was great; he dreamed of opening his own cafe.Id: Namun, di dalam hati, rasa kurang percaya diri terus menghantuinya.En: However, deep down, his lack of self-confidence kept haunting him.Id: Di sebelahnya, Dewi, temannya yang ceria, sedang mengganggunya.En: Beside him, Dewi, his cheerful friend, was teasing him.Id: "Andi, ayo kita coba minta Ibu Putri ajarin roasting kopi," kata Dewi sambil tersenyum lebar.En: "Andi, let's ask Ibu Putri to teach us how to roast coffee," said Dewi with a wide smile.Id: "Dia pasti mau bantu.En: "She'd surely help."Id: "Andi ragu.En: Andi hesitated.Id: Ibu Putri, mantan guru SMP-nya, sekarang menjadi roaster kopi di sini.En: Ibu Putri, his former middle school teacher, was now a coffee roaster here.Id: Dahulu, Ibu Putri terkenal galak, dan Andi takut kalau beliau tidak akan mengingatnya.En: Back then, Ibu Putri was known to be strict, and Andi feared she wouldn't remember him.Id: Namun, dengan dorongan Dewi, Andi akhirnya setuju.En: Yet, with Dewi's encouragement, Andi finally agreed.Id: Mereka mendekati Ibu Putri yang sedang bercanda dengan pelanggan.En: They approached Ibu Putri, who was joking with a customer.Id: Suara tawa Ibu Putri memenuhi ruangan, membuat suasana lebih hidup.En: Ibu Putri’s laughter filled the room, livening up the atmosphere.Id: "Eh, anak-anak, ada apa?En: "Oh, kids, what's up?"Id: " tanyanya ramah.En: she asked kindly.Id: Andi menggaruk kepala, berpura-pura baru belajar tentang kopi.En: Andi scratched his head, pretending to be new to coffee.Id: "Bu, saya mau belajar roasting.En: "Ma'am, I want to learn roasting.Id: Bisa ajarin?En: Can you teach me?"Id: " katanya dengan suara sedikit gemetar.En: he asked in a slightly trembling voice.Id: Dengan senyum misterius, Ibu Putri menyetujui dan mengajak mereka ke ruang coba.En: With a mysterious smile, Ibu Putri agreed and invited them to the trial room.Id: Di meja, beberapa jenis biji kopi menunggu untuk dicicipi.En: On the table, various coffee beans awaited tasting.Id: Andi, yang ingin mengesankan kedua wanita itu, mencoba bicara tentang biji yang dianggapnya langka dan eksotik.En: Andi, wanting to impress the two women, attempted to talk about a bean he thought was rare and exotic.Id: "Ini dia, biji ini pasti jarang ada di sini," katanya sambil menunjuk salah satu sampel.En: "Here it is, this bean is surely rare here," he said, pointing to one of the samples.Id: Dewi tertawa kecil, dan Ibu Putri tertawa lebih keras.En: Dewi giggled, and Ibu Putri laughed even louder.Id: "Andi, itu kopi lokal yang paling umum di sini," ujar Ibu Putri sambil tersenyum geli.En: "Andi, that's the most common local coffee here," Ibu Putri said, smiling amusedly.Id: "Kamu masih lucu seperti dulu.En: "You're still as funny as ever."Id: "Andi terkejut, "Jadi Ibu ingat saya?En: Andi was surprised, "So, you remember me?"Id: ""Tentu saja, siapa yang bisa lupa anak yang suka bikin lelucon di kelas?En: "Of course, who could forget the kid who loved making jokes in class?"Id: " balas Ibu Putri, mengedipkan mata.En: replied Ibu Putri, winking.Id: Denga kejutan yang menyenangkan, Andi merasa kelegaannya tumbuh.En: With delightful surprise, Andi felt his relief grow.Id: Ibu Putri kemudian berbagi cerita lucu tentang masa lalu Andi, yang membuat semua orang tertawa.En: Ibu Putri then shared funny stories about Andi’s past, causing everyone to laugh.Id: Dengan setiap cerita, Andi merasakan rasa percaya diri yang tak terduga mengalir dalam dirinya.En: With each story, Andi felt an unexpected self-confidence flowing within him.Id: Setelah pertemuan itu, Ibu Putri mengajak Andi untuk belajar roasting setiap akhir pekan.En: After that meeting, Ibu Putri invited Andi to learn roasting every weekend.Id: "Ayo, Andi.En: "Come on, Andi.Id: Mungkin kamu bisa buka kafe sendiri," katanya, menyemangati.En: Maybe you can open your own cafe," she encouraged.Id: Dewi mendekatinya dan berkata, "Lihat, segala ketakutanmu hanya ...
    続きを読む 一部表示
    19 分
  • From Silence to Laughter: The Unforeseen Meditation Break
    2025/07/09
    Fluent Fiction - Indonesian: From Silence to Laughter: The Unforeseen Meditation Break Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-09-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di pagi yang cerah di tengah musim kemarau, angin sepoi-sepoi semilir menyentuh lembut daun-daun di Ubud, Bali.En: On a bright morning in the middle of the dry season, a gentle breeze softly touched the leaves in Ubud, Bali.Id: Di sini, rizki, Dewi, dan Angga berkumpul di sebuah retret spiritual, dikelilingi hamparan sawah hijau dan pura-pura yang megah.En: Here, Rizki, Dewi, and Angga gathered at a spiritual retreat, surrounded by stretches of green rice fields and majestic temples.Id: Suara alam, dari nyanyian burung hingga gemerisik dedaunan, menjadi musik latar yang sempurna untuk meditasi mereka.En: The sounds of nature, from the birds' songs to the rustling of leaves, became a perfect background soundtrack for their meditation.Id: Hari ini adalah perayaan Galungan, saat di mana umat Hindu merayakan kemenangan dharma atas adharma.En: Today is the celebration of Galungan, when Hindu people celebrate the victory of dharma over adharma.Id: Semua peserta retret memasuki ruangan meditasi dengan tenang, siap untuk fokus dan hening.En: All retreat participants enter the meditation room quietly, ready to focus and be silent.Id: Angga, sebagai pemimpin kelompok, mengingatkan semua orang untuk memusatkan pikiran dan hati.En: Angga, as the group leader, reminds everyone to concentrate their minds and hearts.Id: Namun, tidak lama setelah sesi meditasi dimulai, sebuah suara tiba-tiba memecah keheningan.En: However, not long after the meditation session began, a sound suddenly broke the silence.Id: "Huup!En: "Huup!"Id: " Suara itu datang dari Rizky, yang duduk di barisan depan.En: That sound came from Rizky, who was sitting in the front row.Id: Hiccup Rizky yang tiba-tiba berlanjut, menggema dalam ruangan.En: Rizky's sudden hiccup continued, echoing in the room.Id: Wajah serius Rizky memerah menahan malu.En: Rizky's serious face turned red with embarrassment.Id: Dewi, yang duduk di sebelah Rizky, berusaha keras menahan tawa.En: Dewi, sitting next to Rizky, struggled hard to suppress her laughter.Id: Setiap kali Rizky berusaha mengambil napas dalam-dalam untuk melawan cegukannya, suara itu malah semakin nyaring, membuat situasi semakin lucu.En: Every time Rizky tried to take a deep breath to combat his hiccups, the sound only grew louder, making the situation even funnier.Id: Angga mencoba menenangkan semua orang, tetapi bahkan dia tak bisa menahan senyuman.En: Angga tried to calm everyone, but even he couldn't hold back a smile.Id: Rizky merasa ingin meninggalkan sesi itu, tetapi dia ingat teknik pernapasan yang Angga ajarkan minggu lalu.En: Rizky felt like leaving the session, but he remembered the breathing technique that Angga had taught last week.Id: Dengan penuh tekad, dia mencoba salah satu teknik tersebut.En: With determination, he tried one of those techniques.Id: Dia menarik napas panjang, menahan, dan kemudian mengeluarkannya perlahan.En: He took a long breath, held it, and then released it slowly.Id: Tapi alih-alih meredakan, suara "huup" kembali terdengar, lebih kencang kali ini.En: But instead of easing, the "huup" sound was heard again, louder this time.Id: Semua orang dalam ruangan, termasuk Angga, akhirnya meledak dalam tawa.En: Everyone in the room, including Angga, finally burst into laughter.Id: Suasana formal yang tadinya khusyuk berubah menjadi sesi tawa bersama.En: The once solemn formal atmosphere turned into a session of shared laughter.Id: Momen yang seharusnya khidmat menjadi penuh dengan kehangatan dan keceriaan.En: The moment that was supposed to be sacred became full of warmth and cheerfulness.Id: Rizky akhirnya ikut tertawa.En: Rizky eventually joined in the laughter.Id: Dia menyadari bahwa tidak ada yang benar-benar sempurna.En: He realized that nothing is truly perfect.Id: Keceriaan dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam momen-momen sederhana dan tak terduga.En: Joy and happiness can be found in simple and unexpected moments.Id: Retret itu, yang tadinya tentang keheningan, berakhir dengan persahabatan yang lebih erat.En: The retreat, which was initially about silence, ended with stronger friendships.Id: Mereka menemukan kedamaian baru, bukan dari kesempurnaan atau keheningan total, tetapi dari pengalaman yang dibagi bersama.En: They found a new peace, not from perfection or total silence, but from shared experiences.Id: Rizky kini mengerti, sesekali, tawa adalah bentuk meditasi terbaik.En: Rizky now understood that sometimes, laughter is the best form of meditation.Id: Di tengah pemandangan indah dan kedamaian Ubud, mereka semua merayakan Galungan dengan hati yang lebih ringan dan penuh rasa syukur.En: Amidst the beautiful scenery and tranquility of Ubud, they all celebrated Galungan with lighter hearts filled with gratitude. Vocabulary Words:bright: cerahgentle: ...
    続きを読む 一部表示
    17 分
  • Finding Harmony: Ayu's Journey in Balinese Tradition
    2025/07/08
    Fluent Fiction - Indonesian: Finding Harmony: Ayu's Journey in Balinese Tradition Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-08-22-34-02-id Story Transcript:Id: Langit biru menghampar luas di atas Pura Tanah Lot.En: The blue sky stretches wide above Pura Tanah Lot.Id: Ombak berdebur-dedor menghantam karang, menghasilkan irama alam yang menenangkan jiwa.En: Waves crash against the rocks, creating a natural rhythm that soothes the soul.Id: Angin kering musim kemarau menerbangkan aroma dupa yang menyala di sekitar pura.En: The dry winds of the dry season carry the scent of incense burning around the temple.Id: Warna-warni sesajen menghiasi altar, bersanding dengan keindahan alami tempat suci ini.En: The colorful offertories adorn the altar, complementing the natural beauty of this sacred place.Id: Di sini, di jantung Bali, Ayu merasa bahwa dirinya hanyut dalam aliran waktu dan keluarganya.En: Here, in the heart of Bali, Ayu feels herself swept away in the flow of time and her family.Id: Ayu, seorang wanita muda dengan keraguan di hati, berdiri di sisi Bima, kakaknya yang penuh semangat.En: Ayu, a young woman with doubts in her heart, stands beside Bima, her spirited older brother.Id: Sejak kecil, Bima selalu ingin mempererat hubungan keluarga, dan dia berharap pertemuan ini bisa mengingatkan kembali tentang kebersamaan yang pernah mereka miliki.En: Since childhood, Bima has always wanted to strengthen family ties, and he hopes this gathering can remind them of the togetherness they once shared.Id: Di dekat mereka, Dewi, nenek yang bijaksana, memperhatikan dengan mata penuh harapan.En: Near them, Dewi, the wise grandmother, observes with eyes full of hope.Id: Baginya, kebersatuan keluarga adalah segalanya.En: For her, family unity is everything.Id: "Ayu, coba lihat betapa indahnya tempat ini," ujar Bima sambil menunjuk ke arah laut.En: "Ayu, look at how beautiful this place is," said Bima, pointing towards the sea.Id: Ayu hanya tersenyum tipis.En: Ayu only gives a faint smile.Id: Di satu sisi, dia merindukan akar budayanya tetapi di sisi lain, dia merasa kewalahan dengan harapan keluarga yang selalu ingin dia mengikuti jejak tradisi.En: On one hand, she misses her cultural roots, but on the other, she feels overwhelmed by the family's expectations that she always follows the path of tradition.Id: "Kadang-kadang, hidup di kota membingungkan, ya?" kata Dewi sambil menyentuh lembut bahu Ayu.En: "Sometimes, living in the city is confusing, isn't it?" Dewi says, gently touching Ayu's shoulder.Id: Gadis itu mengangguk, memandang ke arah cakrawala, mencari jawaban.En: The girl nods, gazing towards the horizon, searching for answers.Id: Malam itu, di bawah cahaya bulan, mereka berkumpul untuk mengikuti upacara di pura.En: That night, under the light of the moon, they gathered to participate in a ceremony at the temple.Id: Ayu mulai merasa berbeda.En: Ayu began to feel different.Id: Lingkungan dan suara gamelan menggiringnya ke dalam perenungan mendalam.En: The setting and the sound of the gamelan guided her into deep reflection.Id: Ia menyaksikan Dewi menata sesajen dengan khusyuk, memasangkan sesajennya sendiri, mengikuti gerakan neneknya dengan penuh perhatian.En: She watched Dewi arranging the offerings with devotion, setting her own, following her grandmother's movements attentively.Id: Saat itulah, saat dalam busana tradisional Balinya, Ayu merasakan sesuatu.En: It was then, dressed in her traditional Balinese attire, that Ayu felt something.Id: Kesadaran akan akar budayanya menyergap, membawanya dalam arus yang menyejukkan.En: An awareness of her cultural roots seized her, carrying her into a refreshing stream.Id: Di tengah upacara, dia menemukan titik terang dalam pikirannya. Bagaimana cara untuk tetap setia pada diri sendiri sembari menghargai budaya dan tradisi keluarganya?En: In the middle of the ceremony, she found a clear point in her mind—how to stay true to herself while honoring her family's culture and traditions.Id: Ketika upacara usai, Ayu mendekati Dewi dan Bima.En: When the ceremony was over, Ayu approached Dewi and Bima.Id: "Aku merasa baru saja menemukan sesuatu yang hilang," katanya pelan, namun dengan keyakinan yang baru ditemukan.En: "I feel like I've just found something that was lost," she said softly but with newfound confidence.Id: Mereka berdua tersenyum hangat, memahami bahwa Ayu telah menemukan jalan tengah untuk berdamai dengan dirinya sendiri dan nilai-nilai keluarganya.En: They both smiled warmly, understanding that Ayu had found a middle ground to reconcile with herself and her family's values.Id: Di penghujung hari, Ayu menyadari bahwa dirinya dapat merangkul pusaka leluhurnya sambil tetap mengejar impiannya.En: At the end of the day, Ayu realized that she could embrace her ancestral heritage while still pursuing her dreams.Id: Sesuatu yang selama ini terasa bagaikan beban, kini telah menjadi sumber kekuatan baru ...
    続きを読む 一部表示
    17 分
  • From Tourist to Storyteller: A Balinese Guide's Journey
    2025/07/07
    Fluent Fiction - Indonesian: From Tourist to Storyteller: A Balinese Guide's Journey Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-07-22-34-02-id Story Transcript:Id: Suara deburan ombak dan semilir angin laut menyambut para wisatawan di Tanah Lot, Bali.En: The sound of crashing waves and the gentle sea breeze welcomed the tourists at Tanah Lot, Bali.Id: Berdiri megah di atas batu karang, Pura Tanah Lot menjadi saksi bisu dari cerita sejarah dan spiritual yang dalam.En: Standing majestically on top of a rock, Pura Tanah Lot silently witnesses deep historical and spiritual tales.Id: Dimas, seorang pemandu wisata muda dan bersemangat, berdiri di antara para turis, siap memulai tur hari itu.En: Dimas, a young and enthusiastic tour guide, stood among the tourists, ready to start the day's tour.Id: "Selamat datang di Pura Tanah Lot," katanya sambil tersenyum lebar.En: "Welcome to Pura Tanah Lot," he said with a broad smile.Id: Ia melihat ke arah para wisatawan yang membawa kamera, sibuk mengambil foto.En: He looked towards the tourists carrying cameras, busy taking photos.Id: Di dalam hatinya, Dimas merasa tantangan hari ini bukan hanya memperkenalkan keindahan fisik pura ini, tetapi juga menanamkan pemahaman budaya dan spiritual kepada mereka.En: In his heart, Dimas felt that the challenge today was not only to introduce the physical beauty of this temple but also to instill cultural and spiritual understanding in them.Id: "Musim kemarau ini sangat istimewa," lanjutnya, "karena kita berada di periode Galungan. Sebuah perayaan penting bagi umat Hindu di Bali."En: "This dry season is very special," he continued, "because we are in the Galungan period, an important celebration for Hindus in Bali."Id: Namun, sebagian besar para wisatawan tampak lebih tertarik pada sunset yang terkenal indah di sini.En: However, most tourists seemed more interested in the famous beautiful sunset here.Id: Dimas merasakan sedikit keterasingan karena seharusnya ia berpartisipasi dalam perayaan Galungan bersama keluarganya.En: Dimas felt a slight sense of alienation because he should have been participating in the Galungan celebration with his family.Id: Namun, pekerjaannya kini memanggilnya.En: However, his job was calling.Id: Ia memutuskan untuk membawa sedikit cerita pribadinya ke dalam tur, berharap dapat menyentuh hati para pendengarnya.En: He decided to bring a little of his own story into the tour, hoping to touch the hearts of his listeners.Id: Selama tur, Dimas mulai menceritakan kenangan masa kecilnya saat mengikuti Galungan.En: During the tour, Dimas began recounting childhood memories of participating in Galungan.Id: "Saya ingat, setiap Galungan, ibu saya membuat penjor, hiasan bambu yang tinggi.En: "I remember, every Galungan, my mother would make a penjor, a tall bamboo decoration.Id: Kami memberikan persembahan kepada roh leluhur, merayakan kemenangan dharma atas adharma."En: We would offer tributes to the ancestral spirits, celebrating the victory of dharma over adharma."Id: Tiba-tiba, seorang turis mengangkat tangan.En: Suddenly, a tourist raised their hand.Id: "Bisa ceritakan lebih banyak tentang Galungan?" tanyanya.En: "Can you tell us more about Galungan?" they asked.Id: Dimas terkejut dan senang dengan rasa ingin tahu ini.En: Dimas was surprised and delighted by this curiosity.Id: Dengan semangat yang baru, ia menjelaskan bahwa Galungan adalah waktu untuk menghormati para leluhur dan memperbarui hubungan dengan Tuhan.En: With newfound enthusiasm, he explained that Galungan is a time to honor ancestors and renew ties with God.Id: Para turis mulai menunjukkan minat yang lebih besar.En: The tourists began to show greater interest.Id: Mereka mendengarkan dengan seksama, dan ada yang berhenti mengambil foto untuk menyimak cerita Dimas.En: They listened attentively, and some even paused their photo-taking to focus on Dimas's story.Id: Pada akhir tur, Dimas merasa perasaan hangat menyelip di hatinya.En: At the end of the tour, Dimas felt a warm feeling slip into his heart.Id: Ia sadar bahwa melalui cerita dan antusiasmenya, ia berhasil menghidupkan makna Galungan di tengah-tengah mereka.En: He realized that through his story and enthusiasm, he had successfully brought the meaning of Galungan to life among them.Id: Terinspirasi oleh momen tersebut, Dimas memutuskan untuk mengadakan sebuah upacara kecil.En: Inspired by the moment, Dimas decided to hold a small ceremony.Id: Ia mengambil bakul kecil yang berisi bunga dan dupa, lalu melakukan persembahan sederhana di hadapan pura.En: He took a small basket containing flowers and incense, then made a simple offering before the temple.Id: Para wisatawan mengelilingi Dimas, menyaksikan upacara itu dengan penuh hormat.En: The tourists gathered around Dimas, watching the ceremony with great respect.Id: "Ini adalah cara kami menghormati Tanah Lot dan merayakan Galungan," kata Dimas dengan suara lembut tapi bersemangat.En: "This...
    続きを読む 一部表示
    19 分
  • Guardians of Ubud: A Tale of Courage and Cultural Legacy
    2025/07/06
    Fluent Fiction - Indonesian: Guardians of Ubud: A Tale of Courage and Cultural Legacy Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-06-22-34-01-id Story Transcript:Id: Angin sejuk menyambut pagi di Ubud.En: The cool breeze welcomes the morning in Ubud.Id: Jalanan penuh warna.En: The streets are full of color.Id: Penjual buah menjajakan mangga dan rambutan.En: Fruit sellers are offering mangos and rambutans.Id: Di sudut pasar, gamelan terdengar sayup-sayup, menyatu dengan wangi dupa.En: At the market corner, the sound of gamelan can be heard faintly, blending with the scent of incense.Id: Di tengah keramaian ini, tiga sosok remaja sedang berdiskusi dengan semangat.En: Amidst this hustle and bustle, three teenagers are engaged in a spirited discussion.Id: Budi, dengan mata bercahaya, menunjukkan sesuatu yang mereka temukan di balik reruntuhan pura tua.En: Budi, with eyes shining, shows something they found behind the ruins of an old pura.Id: "Lihat ini!En: "Look at this!Id: Artefak langka!En: A rare artifact!"Id: " katanya penuh semangat.En: he says excitedly.Id: Ayu menatap barang itu dengan khawatir.En: Ayu looks at the item with concern.Id: "Kita harus berhati-hati, Budi.En: "We have to be careful, Budi.Id: Artefak ini bisa sangat berharga bagi sejarah kita.En: This artifact could be very valuable to our history."Id: "Rini, yang biasanya bersikap tenang, merasa jantungnya berdebar.En: Rini, who usually stays calm, feels her heart pounding.Id: Dia menyukai ide petualangan, tetapi juga merasakan tanggung jawab besar.En: She likes the idea of adventure but also feels a great sense of responsibility.Id: "Pura ini sudah lama tertinggal," tambah Budi, ingin membuktikan keberaniannya.En: "This pura has been abandoned for a long time," adds Budi, wanting to prove his bravery.Id: "Kita bisa meneliti lebih jauh.En: "We could research further."Id: " Namun Ayu menggeleng.En: But Ayu shakes her head.Id: "Aku akan meminta nasihat dari para sesepuh," katanya.En: "I will seek advice from the elders," she says.Id: Budi merasa ini saatnya membuktikan diri.En: Budi feels this is his time to prove himself.Id: Namun, dia tahu Ayu benar.En: However, he knows Ayu is right.Id: Sementara itu, mereka tidak sadar bahwa ada mata lain yang mengintai dari kejauhan.En: Meanwhile, they are unaware that there are other eyes watching from a distance.Id: Orang-orang yang hanya peduli pada keuntungan cepat.En: People who are only interested in a quick profit.Id: Hari berikutnya, ketiganya kembali ke pura.En: The next day, the three of them return to the pura.Id: Namun, kejutan menunggu.En: However, a surprise awaits.Id: Di sana, berdiri sekelompok pria asing yang ingin mengambil artefak.En: There, stands a group of foreign men wanting to take the artifact.Id: “Berikan pada kami,” kata salah satu dari mereka dengan nada memaksa.En: "Give it to us," says one of them in a forceful tone.Id: Rini menggenggam tangan Ayu.En: Rini grips Ayu's hand.Id: "Apa yang kita lakukan?En: "What do we do?"Id: "Budi maju satu langkah.En: Budi steps forward.Id: "Ini bagian dari sejarah kita.En: "This is part of our history.Id: Kami tidak akan memberikan begitu saja.En: We won't give it away just like that."Id: "Ketegangan di udara terasa tebal.En: The tension in the air is thick.Id: Namun, tiba-tiba suara gamelan menguat.En: But suddenly, the sound of gamelan grows stronger.Id: Dalam sesaat, orang-orang di pasar Ubud berkumpul.En: In an instant, the people of the Ubud market gather.Id: Bersama-sama, mereka berdiri di belakang Budi, Ayu, dan Rini, menunjukkan dukungan.En: Together, they stand behind Budi, Ayu, and Rini, showing their support.Id: Pria-pria asing itu menyadari, mereka kalah jumlah dan memilih mundur.En: The foreign men realize they are outnumbered and choose to retreat.Id: Ketiga remaja itu melihat warga Ubud dengan penuh rasa syukur.En: The three teenagers look at the Ubud residents with gratitude.Id: Keesokan harinya, mereka mengembalikan artefak ke tempatnya di pura, dengan upacara sederhana yang penuh makna.En: The next day, they return the artifact to its place in the pura, with a simple but meaningful ceremony.Id: Budi menyadari pentingnya kesabaran dan kerja sama.En: Budi realizes the importance of patience and cooperation.Id: Ayu memperoleh pengakuan atas dedikasinya melindungi budaya.En: Ayu gains recognition for her dedication to protecting culture.Id: Rini merasakan kehangatan persahabatan dan inspirasi untuk mengikuti impiannya.En: Rini feels the warmth of friendship and the inspiration to follow her dreams.Id: Malam itu, di tengah keramaian Ubud yang kembali tenang, ketiganya duduk di bawah langit berbintang.En: That night, amidst the calm of Ubud once more, the three of them sit under the starry sky.Id: Kisah mereka menjadi bahan cerita warga, dirayakan dalam harmoni gamelan dan tarian Legong yang menutup hari.En: Their story becomes a tale for the locals, celebrated in ...
    続きを読む 一部表示
    18 分
  • Dreams & Destinies: A Tour Guide's Journey at Tanah Lot
    2025/07/05
    Fluent Fiction - Indonesian: Dreams & Destinies: A Tour Guide's Journey at Tanah Lot Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-05-22-34-02-id Story Transcript:Id: Dewi berdiri di depan gerombolan wisatawan di Pura Tanah Lot.En: Dewi stood in front of a crowd of tourists at Pura Tanah Lot.Id: Angin kering dari laut memainkan rambutnya yang panjang.En: The dry wind from the sea played with her long hair.Id: Dia tersenyum hangat.En: She smiled warmly.Id: "Selamat datang di Tanah Lot," ucapnya.En: "Welcome to Tanah Lot," she said.Id: "Pura ini dibangun untuk mengenang Dang Hyang Nirartha.En: "This temple was built to commemorate Dang Hyang Nirartha."Id: "Raka dan Sinta, sepasang turis dari Jakarta, mendengarkan dengan antusias.En: Raka and Sinta, a pair of tourists from Jakarta, listened enthusiastically.Id: Dewi menjelaskan batu karang megah yang menahan pura dan ombak yang menghantam penuh semangat.En: Dewi explained the majestic rock that supported the temple and the waves that crashed energetically.Id: "Dulunya, ini tempat bertapa dan mencari ketenangan," lanjut Dewi.En: "Once, this was a place for meditation and seeking peace," Dewi continued.Id: Langit berwarna jingga dan merah muda saat matahari mulai terbenam.En: The sky turned orange and pink as the sun began to set.Id: Aroma dupa bercampur dengan angin laut, menciptakan suasana magis.En: The scent of incense mixed with the sea breeze, creating a magical atmosphere.Id: Dewi memandangi para turis yang sibuk berfoto.En: Dewi watched the tourists busy taking photos.Id: "Saya ingin melihat dunia," pikir Dewi, melihati hamparan laut luas.En: "I want to see the world," Dewi thought, gazing at the vast expanse of the sea.Id: Dia ingin menabung untuk berkeliling dunia.En: She wanted to save money to travel around the world.Id: Tapi penghasilan sebagai pemandu tur tak seberapa.En: But her income as a tour guide was not much.Id: Kadang Dewi bimbang, setia pada tanah kelahirannya atau mengejar impian ke berbagai tempat.En: Sometimes Dewi felt torn, faithful to her homeland or chasing her dream to various places.Id: Ketika tur berakhir, Dewi melangkah ke tepi laut.En: When the tour ended, Dewi stepped to the edge of the sea.Id: Raka dan Sinta mengucapkan terima kasih, puas dengan cerita dan sejarah yang dikisahkan Dewi.En: Raka and Sinta thanked her, satisfied with the stories and history Dewi had recounted.Id: Dewi tersenyum, meski dalam hati kegelisahan terus mengusiknya.En: Dewi smiled, though in her heart, unease continued to trouble her.Id: Sendiri di tepi pantai, Dewi menatap cakrawala.En: Alone on the beach, Dewi gazed at the horizon.Id: "Banyak yang bisa dipelajari dari sini," bisiknya.En: "There's so much to learn from here," she whispered.Id: Ombak datang dan pergi.En: The waves came and went.Id: Setiap gelombang membawa cerita.En: Each wave carried a story.Id: Ketika senja menyelimuti, Dewi bangkit.En: As dusk settled in, Dewi rose.Id: Dia tahu perjalanan besar dimulai dari langkah kecil.En: She knew a great journey begins with small steps.Id: Berbagi cerita bisa jadi caranya menjelajah meski belum ke seluruh dunia.En: Sharing stories could be her way of exploring even if not all over the world.Id: Dia bisa menemukan petualangan dalam kehidupan sehari-harinya.En: She could find adventure in her daily life.Id: Setiap turis adalah buku baru untuk dibaca.En: Every tourist was a new book to be read.Id: Dewi memutuskan untuk lebih menikmati pekerjaannya.En: Dewi decided to enjoy her job more.Id: Membantu orang memahami budaya Bali membuatnya merasa seperti menjelajahi dunia.En: Helping people understand Bali culture made her feel like she was exploring the world.Id: "Setiap hari adalah petualangan kecil," pikirnya sambil tersenyum.En: "Every day is a little adventure," she thought, smiling.Id: Dia akan terus bermimpi, suatu hari akan menginjakkan kaki di tempat-tempat yang jauh.En: She would keep dreaming, someday setting foot in faraway places.Id: Dengan hati lebih ringan, Dewi kembali ke keramaian.En: With a lighter heart, Dewi returned to the crowd.Id: Dia bersyukur atas keindahan Bali dan orang-orang yang datang memberi warna pada harinya.En: She was grateful for the beauty of Bali and the people who came to add color to her days.Id: Tanah Lot tetap megah, saksi bisu dari perjalanan dan impian yang saling bertemu.En: Tanah Lot remained majestic, a silent witness to journeys and dreams meeting.Id: Dewi yakin, suatu saat, mimpinya terbang jauh akan terwujud.En: Dewi was sure that one day, her dream of flying far away would come true. Vocabulary Words:crowd: gerombolanincense: dupameditation: bertapaenthusiastically: antusiasmajestic: megahcomprehension: pemahamanfaithful: setiahorizon: cakrawalaexpanse: hamparanenlightenment: pencerahandetachment: pemisahanvacillation: kebimbanganrevelation: wahyutumultuous: hebohsolitude: kesendirianenthusiasm: semangatsatisfaction: kepuasanunease: ...
    続きを読む 一部表示
    16 分
  • Tech Hunt Triumph: The Power of Friendship in Mal Ciputra
    2025/07/04
    Fluent Fiction - Indonesian: Tech Hunt Triumph: The Power of Friendship in Mal Ciputra Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-04-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di tengah keramaian Mal Ciputra Jakarta, deretan toko elektronik memperingati hari ulang tahun dengan pesta diskon besar-besaran.En: Amidst the hustle and bustle of Mal Ciputra Jakarta, rows of electronic stores were celebrating their anniversary with a massive discount party.Id: Langit-langit mal yang tinggi dan cahaya lampu yang gemerlapan menciptakan suasana yang mengundang.En: The mall's high ceilings and dazzling lights created an inviting atmosphere.Id: Orang-orang berlalu-lalang, sibuk berburu barang impian mereka.En: People were bustling about, busy hunting for their dream items.Id: Di antara kerumunan itu, Ayu melangkah dengan penuh tekad.En: Among the crowd, Ayu walked with determination.Id: Ayu adalah penggemar teknologi.En: Ayu is a technology enthusiast.Id: Hari ini, dia datang untuk membeli gadget terbaru yang sudah lama dia incar.En: Today, she came to buy the latest gadget she had long coveted.Id: Tabungannya sudah siap.En: Her savings were ready.Id: Bima, teman Ayu, setia menemani.En: Bima, Ayu's friend, was faithfully accompanying her.Id: Namun, dia gampang teralihkan oleh pemandangan canggih di etalase.En: However, he was easily distracted by the sophisticated displays in the windows.Id: Sementara itu, Dewi, seorang pembelanja cerdas, mencari hadiah ulang tahun untuk adiknya.En: Meanwhile, Dewi, a smart shopper, was looking for a birthday gift for her younger sibling.Id: Tanpa Ayu ketahui, Dewi juga mengincar gadget yang sama.En: Without Ayu knowing, Dewi was also eyeing the same gadget.Id: "Bima, ayo kita ke toko itu dulu. Gadget yang aku mau ada di sana. Diskonnya besar!" kata Ayu sambil menggenggam katalog diskon dengan erat.En: "Bima, let's go to that store first. The gadget I want is there. The discount is huge!" said Ayu, clutching the discount catalog tightly.Id: Tapi, perjalanan ke toko tidak semulus rencana.En: But, the journey to the store wasn't as smooth as planned.Id: Bima terus berhenti untuk melihat pajangan canggih yang menarik perhatiannya.En: Bima kept stopping to look at the intriguing high-tech displays.Id: Ayu merasa sedikit frustrasi.En: Ayu felt a bit frustrated.Id: Waktu semakin mendesak karena persediaan gadget terbatas.En: Time was pressing as the gadget's stock was limited.Id: Di toko, suara kasir memanggil sisa stok gadget yang semakin menipis.En: In the store, the cashier's voice announced the dwindling stock of gadgets.Id: Rasanya hampir seperti sebuah perlombaan.En: It almost felt like a race.Id: Dewi, yang sudah siap dengan strategi belanjanya, berada di depan Ayu.En: Dewi, ready with her shopping strategy, was ahead of Ayu.Id: Tiba-tiba, inspirasi datang pada Ayu.En: Suddenly, inspiration struck Ayu.Id: Alih-alih bersaing, dia memutuskan mengajak Dewi bekerja sama.En: Instead of competing, she decided to invite Dewi to collaborate.Id: "Hei, Dewi. Kita cari gadget ini bareng-bareng yuk? Mungkin kita bisa dapetin kalau kita bekerja sama," usul Ayu.En: "Hey, Dewi. Let's look for this gadget together, shall we? Maybe we can get it if we work together," Ayu suggested.Id: Dewi berpikir sejenak, lalu mengangguk.En: Dewi thought for a moment, then nodded.Id: Mereka menjelajahi toko yang hiruk-pikuk bersama, berbagi informasi dan membantu satu sama lain mencari jalan ke bagian elektronik yang dipadati orang.En: They explored the bustling store together, sharing information and helping each other find their way to the crowded electronics section.Id: Bima, meskipun sering teralihkan, tetap mencari barang-barang menarik lainnya.En: Bima, although often distracted, continued searching for other interesting items.Id: Momen klimaks tiba saat Ayu dan Dewi melihat gadget incaran mereka di rak terakhir.En: The climax moment arrived when Ayu and Dewi spotted the desired gadget on the last shelf.Id: Gerakan mereka cepat dan terencana.En: Their movements were quick and well-coordinated.Id: Masing-masing berhasil mengambil satu unit sebelum orang lain menghampiri.En: Each managed to snag a unit before anyone else approached.Id: Dengan gadget di tangan, Ayu merasa lega.En: With the gadget in hand, Ayu felt relieved.Id: Dewi tersenyum senang, berterima kasih kepada Ayu.En: Dewi smiled happily, grateful to Ayu.Id: Dalam keramaian yang sempat menegangkan itu, Ayu belajar bahwa bekerja sama lebih efektif daripada saling bersaing.En: In the once-tense crowd, Ayu learned that collaboration is more effective than competing.Id: Kerjasama mereka membawa hasil yang diinginkan.En: Their teamwork brought about the desired outcome.Id: Saat mereka bersiap meninggalkan toko, Ayu merasa puas.En: As they prepared to leave the store, Ayu felt satisfied.Id: Keuletan dan kerja sama membuatnya berhasil mencapai tujuan.En: Perseverance and cooperation brought her success.Id: Di ...
    続きを読む 一部表示
    18 分