『FluentFiction - Indonesian』のカバーアート

FluentFiction - Indonesian

FluentFiction - Indonesian

著者: FluentFiction.org
無料で聴く

このコンテンツについて

Are you ready to supercharge your Indonesian listening comprehension?

Our podcast is the perfect tool for you. Studies show that the key to mastering a second language is through repetition and active processing.

That's why each episode of our podcast features a story in Indonesian, followed by a sentence-by-sentence retelling that alternates between Indonesian and English.

This approach not only allows you to fully understand and absorb the vocabulary and grammar but also provides a bilingual support to aid your listening comprehension. But we don't stop there.

Research in sociolinguistics highlights the importance of culture in language learning, which is why we provide a list of vocabulary words and a transcript of the audio to help you understand the cultural context of the story. And for your convenience, we also include a transcript of the audio to help you refer back to any parts you may have struggled with.

Our podcast is not just for language learners, it's also for travelers or people who wants to connect with their roots. Are you planning a trip to Bali, Yogyakarta, or Raja Ampat? Maybe you want to speak Indonesian with your grandparents from Jakarta?

Our podcast will enrich you with the cultural and linguistic knowledge needed to fully immerse yourself in the regions of Indonesia, where the Indonesian language is predominantly spoken. Our podcast is based on the latest research in linguistics, sociolinguistics,
psychology, cognitive science, neuroscience, and education to provide the most effective method for mastering Indonesian listening comprehension.

Don't miss this opportunity, give our podcast a try and see the results for yourself. Tingkatkan pemahaman mendengarkan Anda dengan cerita-cerita bahasa Indonesia kami hari ini!Copyright FluentFiction.org
教育 語学学習
エピソード
  • A Courageous Dive: Secrets Under the Aquarium's Waves
    2025/07/11
    Fluent Fiction - Indonesian: A Courageous Dive: Secrets Under the Aquarium's Waves Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-11-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di tengah hiruk-pikuk kunjungan sekolah ke Jakarta Aquarium, Rani dan Budi berada di antara gerombolan siswa lainnya yang bersemangat dan berceloteh.En: Amid the hustle and bustle of the school visit to Jakarta Aquarium, Rani and Budi found themselves among a throng of enthusiastic and chattering students.Id: Ruangan gelap yang sejuk dihiasi cahaya lampu lembut yang memantulkan bayangan air berkilauan.En: The cool, dimly lit room was adorned with soft lights reflecting shimmering water shadows.Id: Suara air berputar pelan menambah kedamaian di tengah keramaian.En: The gentle sound of water swirling added to the tranquility amidst the crowd.Id: Rani, seorang siswi pemalu yang selalu ingin tahu, terpikat pada pameran cumi-cumi raksasa.En: Rani, a shy yet curious student, was captivated by the giant squid exhibit.Id: Dia ingin melukis makhluk besar itu untuk proyek biologi sekolahnya.En: She wanted to paint the large creature for her school biology project.Id: Namun, guru mereka sibuk memastikan semua siswa tetap bersama agar tidak ada yang tersesat.En: However, their teacher was busy ensuring all the students stayed together so none would get lost.Id: Di sisi lain, Budi merasa sedikit terabaikan.En: On the other hand, Budi felt a bit overlooked.Id: Dia adalah anak yang senang berbicara, tetapi sering merasa usahanya kurang diperhatikan oleh gurunya.En: He was a kid who loved to talk but often felt his efforts went unnoticed by his teacher.Id: Dia punya ketertarikan kuat pada biologi laut, sama seperti Rani.En: He had a strong interest in marine biology, just like Rani.Id: Ketika rombongan bergerak menuju bagian lain dari akuarium, Rani diam-diam memperlambat langkahnya.En: As the group moved towards another part of the aquarium, Rani quietly slowed her pace.Id: Dia berharap bisa mendekati tangki cumi-cumi itu tanpa diketahui.En: She hoped to get closer to the squid tank unnoticed.Id: Budi, yang kebetulan menoleh, melihat Rani tertinggal.En: Budi, who happened to glance back, saw Rani falling behind.Id: Dia ragu sejenak sebelum memutuskan mengikuti Rani dari belakang.En: He hesitated for a moment before deciding to follow Rani.Id: Sesampainya di depan tangki cumi-cumi, Rani terpesona.En: Upon reaching the squid tank, Rani was mesmerized.Id: Dengan hati-hati, dia mengeluarkan buku sketsa dan mulai menggambar.En: Carefully, she took out her sketchbook and began to draw.Id: Budi berdiri di sampingnya, merasa kagum melihat ketekunan Rani.En: Budi stood beside her, feeling amazed by Rani's dedication.Id: Namun, tidak lama kemudian, sengaja atau tidak, guru mereka menyadari ada dua siswanya yang hilang dari rombongan dan mulai mencarinya.En: However, it wasn’t long before their teacher, whether accidentally or not, realized two of her students were missing from the group and began searching for them.Id: Budi dan Rani saling bertukar pandang, mengetahui bahwa mereka dalam masalah.En: Budi and Rani exchanged looks, knowing they were in trouble.Id: Dengan cepat, Budi mengambil alih situasi.En: Quickly, Budi took control of the situation.Id: "Ayo, kita harus kembali sebelum dicari-cari," bisiknya.En: "Come on, we have to get back before we're searched for," he whispered.Id: Mereka berdua berlari kecil kembali ke kelompok utama.En: Both of them jogged back to the main group.Id: Sesampainya di sana, Rani menyembunyikan buku sketsanya.En: Once there, Rani hid her sketchbook.Id: Guru mereka terlihat lega melihat keduanya kembali.En: Their teacher looked relieved to see them return.Id: Budi, yang biasanya kurang mendapatkan perhatian, dengan bangga menunjukkan sketsa Rani yang dipinjamnya sebentar.En: Budi, who usually didn’t get much attention, proudly presented Rani's sketch that he borrowed for a moment.Id: "Kami hanya sedang mengerjakan proyek biologi, Bu.En: "We were just working on a biology project, Ma’am."Id: " Sang guru melihat gambar itu dan tersenyum.En: The teacher looked at the drawing and smiled.Id: "Hmm, ini luar biasa.En: "Hmm, this is wonderful.Id: Saya senang sekali kalian tertarik," ujar gurunya sambil menyerahkan kembali sketsa kepada Budi.En: I’m so glad you both are interested," said the teacher as she handed back the sketch to Budi.Id: Kata-kata pujian itu membuat hati Budi melonjak.En: Those words of praise made Budi's heart soar.Id: Rani merasa lebih percaya diri mengetahui bahwa karyanya dihargai.En: Rani felt more confident knowing her work was appreciated.Id: Ketika perjalanan berakhir, baik Rani maupun Budi sudah berubah.En: When the trip ended, both Rani and Budi had changed.Id: Rani lebih berani menunjukkan minatnya yang sesungguhnya, sementara Budi menyadari bahwa ketenangan dan ketekunan bisa lebih memberikan hasil dari yang dia kira.En: Rani was more daring in ...
    続きを読む 一部表示
    18 分
  • From Bean to Dream: Andi's Roast to Self-Discovery
    2025/07/10
    Fluent Fiction - Indonesian: From Bean to Dream: Andi's Roast to Self-Discovery Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-10-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di tengah aroma kopi yang menggoda, Andi berdiri di depan mesin roasting besar.En: Amidst the enticing aroma of coffee, Andi stood in front of the large roasting machine.Id: Matanya memperhatikan biji-biji kopi yang berputar dalam mesin itu.En: His eyes were watching the coffee beans rotating inside it.Id: Bandung yang sejuk terasa nyaman di musim kemarau, dan sinar matahari mengalir masuk melalui jendela besar, memberikan pemandangan bukit hijau yang indah.En: Bandung, cool and comfortable during the dry season, was bathed in sunlight streaming through the large windows, offering a beautiful view of the green hills.Id: Di dalam kedai kopi ini, Andi bekerja sebagai barista.En: In this coffee shop, Andi worked as a barista.Id: Keinginan Andi sebenarnya besar, dia bermimpi membuka kafe sendiri.En: His true desire was great; he dreamed of opening his own cafe.Id: Namun, di dalam hati, rasa kurang percaya diri terus menghantuinya.En: However, deep down, his lack of self-confidence kept haunting him.Id: Di sebelahnya, Dewi, temannya yang ceria, sedang mengganggunya.En: Beside him, Dewi, his cheerful friend, was teasing him.Id: "Andi, ayo kita coba minta Ibu Putri ajarin roasting kopi," kata Dewi sambil tersenyum lebar.En: "Andi, let's ask Ibu Putri to teach us how to roast coffee," said Dewi with a wide smile.Id: "Dia pasti mau bantu.En: "She'd surely help."Id: "Andi ragu.En: Andi hesitated.Id: Ibu Putri, mantan guru SMP-nya, sekarang menjadi roaster kopi di sini.En: Ibu Putri, his former middle school teacher, was now a coffee roaster here.Id: Dahulu, Ibu Putri terkenal galak, dan Andi takut kalau beliau tidak akan mengingatnya.En: Back then, Ibu Putri was known to be strict, and Andi feared she wouldn't remember him.Id: Namun, dengan dorongan Dewi, Andi akhirnya setuju.En: Yet, with Dewi's encouragement, Andi finally agreed.Id: Mereka mendekati Ibu Putri yang sedang bercanda dengan pelanggan.En: They approached Ibu Putri, who was joking with a customer.Id: Suara tawa Ibu Putri memenuhi ruangan, membuat suasana lebih hidup.En: Ibu Putri’s laughter filled the room, livening up the atmosphere.Id: "Eh, anak-anak, ada apa?En: "Oh, kids, what's up?"Id: " tanyanya ramah.En: she asked kindly.Id: Andi menggaruk kepala, berpura-pura baru belajar tentang kopi.En: Andi scratched his head, pretending to be new to coffee.Id: "Bu, saya mau belajar roasting.En: "Ma'am, I want to learn roasting.Id: Bisa ajarin?En: Can you teach me?"Id: " katanya dengan suara sedikit gemetar.En: he asked in a slightly trembling voice.Id: Dengan senyum misterius, Ibu Putri menyetujui dan mengajak mereka ke ruang coba.En: With a mysterious smile, Ibu Putri agreed and invited them to the trial room.Id: Di meja, beberapa jenis biji kopi menunggu untuk dicicipi.En: On the table, various coffee beans awaited tasting.Id: Andi, yang ingin mengesankan kedua wanita itu, mencoba bicara tentang biji yang dianggapnya langka dan eksotik.En: Andi, wanting to impress the two women, attempted to talk about a bean he thought was rare and exotic.Id: "Ini dia, biji ini pasti jarang ada di sini," katanya sambil menunjuk salah satu sampel.En: "Here it is, this bean is surely rare here," he said, pointing to one of the samples.Id: Dewi tertawa kecil, dan Ibu Putri tertawa lebih keras.En: Dewi giggled, and Ibu Putri laughed even louder.Id: "Andi, itu kopi lokal yang paling umum di sini," ujar Ibu Putri sambil tersenyum geli.En: "Andi, that's the most common local coffee here," Ibu Putri said, smiling amusedly.Id: "Kamu masih lucu seperti dulu.En: "You're still as funny as ever."Id: "Andi terkejut, "Jadi Ibu ingat saya?En: Andi was surprised, "So, you remember me?"Id: ""Tentu saja, siapa yang bisa lupa anak yang suka bikin lelucon di kelas?En: "Of course, who could forget the kid who loved making jokes in class?"Id: " balas Ibu Putri, mengedipkan mata.En: replied Ibu Putri, winking.Id: Denga kejutan yang menyenangkan, Andi merasa kelegaannya tumbuh.En: With delightful surprise, Andi felt his relief grow.Id: Ibu Putri kemudian berbagi cerita lucu tentang masa lalu Andi, yang membuat semua orang tertawa.En: Ibu Putri then shared funny stories about Andi’s past, causing everyone to laugh.Id: Dengan setiap cerita, Andi merasakan rasa percaya diri yang tak terduga mengalir dalam dirinya.En: With each story, Andi felt an unexpected self-confidence flowing within him.Id: Setelah pertemuan itu, Ibu Putri mengajak Andi untuk belajar roasting setiap akhir pekan.En: After that meeting, Ibu Putri invited Andi to learn roasting every weekend.Id: "Ayo, Andi.En: "Come on, Andi.Id: Mungkin kamu bisa buka kafe sendiri," katanya, menyemangati.En: Maybe you can open your own cafe," she encouraged.Id: Dewi mendekatinya dan berkata, "Lihat, segala ketakutanmu hanya ...
    続きを読む 一部表示
    19 分
  • From Silence to Laughter: The Unforeseen Meditation Break
    2025/07/09
    Fluent Fiction - Indonesian: From Silence to Laughter: The Unforeseen Meditation Break Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:fluentfiction.com/id/episode/2025-07-09-22-34-02-id Story Transcript:Id: Di pagi yang cerah di tengah musim kemarau, angin sepoi-sepoi semilir menyentuh lembut daun-daun di Ubud, Bali.En: On a bright morning in the middle of the dry season, a gentle breeze softly touched the leaves in Ubud, Bali.Id: Di sini, rizki, Dewi, dan Angga berkumpul di sebuah retret spiritual, dikelilingi hamparan sawah hijau dan pura-pura yang megah.En: Here, Rizki, Dewi, and Angga gathered at a spiritual retreat, surrounded by stretches of green rice fields and majestic temples.Id: Suara alam, dari nyanyian burung hingga gemerisik dedaunan, menjadi musik latar yang sempurna untuk meditasi mereka.En: The sounds of nature, from the birds' songs to the rustling of leaves, became a perfect background soundtrack for their meditation.Id: Hari ini adalah perayaan Galungan, saat di mana umat Hindu merayakan kemenangan dharma atas adharma.En: Today is the celebration of Galungan, when Hindu people celebrate the victory of dharma over adharma.Id: Semua peserta retret memasuki ruangan meditasi dengan tenang, siap untuk fokus dan hening.En: All retreat participants enter the meditation room quietly, ready to focus and be silent.Id: Angga, sebagai pemimpin kelompok, mengingatkan semua orang untuk memusatkan pikiran dan hati.En: Angga, as the group leader, reminds everyone to concentrate their minds and hearts.Id: Namun, tidak lama setelah sesi meditasi dimulai, sebuah suara tiba-tiba memecah keheningan.En: However, not long after the meditation session began, a sound suddenly broke the silence.Id: "Huup!En: "Huup!"Id: " Suara itu datang dari Rizky, yang duduk di barisan depan.En: That sound came from Rizky, who was sitting in the front row.Id: Hiccup Rizky yang tiba-tiba berlanjut, menggema dalam ruangan.En: Rizky's sudden hiccup continued, echoing in the room.Id: Wajah serius Rizky memerah menahan malu.En: Rizky's serious face turned red with embarrassment.Id: Dewi, yang duduk di sebelah Rizky, berusaha keras menahan tawa.En: Dewi, sitting next to Rizky, struggled hard to suppress her laughter.Id: Setiap kali Rizky berusaha mengambil napas dalam-dalam untuk melawan cegukannya, suara itu malah semakin nyaring, membuat situasi semakin lucu.En: Every time Rizky tried to take a deep breath to combat his hiccups, the sound only grew louder, making the situation even funnier.Id: Angga mencoba menenangkan semua orang, tetapi bahkan dia tak bisa menahan senyuman.En: Angga tried to calm everyone, but even he couldn't hold back a smile.Id: Rizky merasa ingin meninggalkan sesi itu, tetapi dia ingat teknik pernapasan yang Angga ajarkan minggu lalu.En: Rizky felt like leaving the session, but he remembered the breathing technique that Angga had taught last week.Id: Dengan penuh tekad, dia mencoba salah satu teknik tersebut.En: With determination, he tried one of those techniques.Id: Dia menarik napas panjang, menahan, dan kemudian mengeluarkannya perlahan.En: He took a long breath, held it, and then released it slowly.Id: Tapi alih-alih meredakan, suara "huup" kembali terdengar, lebih kencang kali ini.En: But instead of easing, the "huup" sound was heard again, louder this time.Id: Semua orang dalam ruangan, termasuk Angga, akhirnya meledak dalam tawa.En: Everyone in the room, including Angga, finally burst into laughter.Id: Suasana formal yang tadinya khusyuk berubah menjadi sesi tawa bersama.En: The once solemn formal atmosphere turned into a session of shared laughter.Id: Momen yang seharusnya khidmat menjadi penuh dengan kehangatan dan keceriaan.En: The moment that was supposed to be sacred became full of warmth and cheerfulness.Id: Rizky akhirnya ikut tertawa.En: Rizky eventually joined in the laughter.Id: Dia menyadari bahwa tidak ada yang benar-benar sempurna.En: He realized that nothing is truly perfect.Id: Keceriaan dan kebahagiaan bisa ditemukan dalam momen-momen sederhana dan tak terduga.En: Joy and happiness can be found in simple and unexpected moments.Id: Retret itu, yang tadinya tentang keheningan, berakhir dengan persahabatan yang lebih erat.En: The retreat, which was initially about silence, ended with stronger friendships.Id: Mereka menemukan kedamaian baru, bukan dari kesempurnaan atau keheningan total, tetapi dari pengalaman yang dibagi bersama.En: They found a new peace, not from perfection or total silence, but from shared experiences.Id: Rizky kini mengerti, sesekali, tawa adalah bentuk meditasi terbaik.En: Rizky now understood that sometimes, laughter is the best form of meditation.Id: Di tengah pemandangan indah dan kedamaian Ubud, mereka semua merayakan Galungan dengan hati yang lebih ringan dan penuh rasa syukur.En: Amidst the beautiful scenery and tranquility of Ubud, they all celebrated Galungan with lighter hearts filled with gratitude. Vocabulary Words:bright: cerahgentle: ...
    続きを読む 一部表示
    17 分

FluentFiction - Indonesianに寄せられたリスナーの声

カスタマーレビュー:以下のタブを選択することで、他のサイトのレビューをご覧になれます。