Siapa sebenarnya di balik karya-karya antropolog terkenal seperti Margaret Mead? Episode ketiga ini menghadirkan Amrina Rosyada, Arryman Scholar di Northwestern University, yang melalui riset arsipnya mengungkap kisah I Made Kaler - intelektual lokal yang menjadi kunci penelitian Margaret Mead di Bali namun selama ini terlupakan dalam sejarah antropologi.
Penelitian Amrina "Who Made Mead? The Native Research Assistant as Intellectual" telah meraih tiga penghargaan internasional bergengsi: Eric R. Wolf Prize, Percy Buchanan Prize, dan Pattana Kitiarsa Prize. Dalam percakapan ini, kita mendengar bagaimana I Made Kaler bukan sekadar "asisten" yang pasif, melainkan intelektual aktif yang menulis lebih dari 500 teks dan turut mengarahkan penelitian Mead. Episode ini mengajak kita mempertanyakan narasi individualistik dalam sejarah antropologi dan memahami mengapa etnografi terbuka menjadi penting untuk mendekolonisasi akademis serta mengakui kontribusi kolaborator lokal dalam produksi pengetahuan.
Artikel 'Who Made Mead' hasil karya Amrina Rosyada bisa dibaca di sini.
Untuk tahu lebih banyak tentang Jaringan Etnografi Terbuka, kunjungi etnografiterbuka.org
Musik oleh Komang Rosie Clynes.
Editing oleh Rugun Sirait.